wisata museum jogja

Yogyakarta memang dikenal dengan wisata budaya dan sejarahnya. Selain candi, Anda juga bisa mengunjungi museum. Ini dia 7 museum asyik yang ada di Kota Pelajar itu.

Seperti tidak ada habisnya Yogyakarta memanjakan para wisatawan. Mulai dari pantai, gunung, candi, dan museum tersedia di kota yang kaya akan budayanya ini. Berikut adalah 7 museum yang asyik dikunjungi akhir pekan ini di Kota Yogyakarta yang dihimpun oleh detikTravel, Kamis (26/4/2012):

1. Museum Affandi

Museum Affandi merupakan rumah koleksi sang maestro seni lukis, Affandi. Lokasinya terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, Yogyakarta. Di museum ini terpajang rapi lukisan hasil karya di sepanjang hidupnya.

Museum yang sangat sejuk ini tadinya merupakan tempat Affandi tinggal dan di sini juga tempat ia disemayamkan.

2. Monumen Jogja Kembali (Monjali)

Monumen Jogja Kembali terletak di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Monumen berbentuk gunung ini merupakan museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Monjali terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan ruang perpustakaan serta ruang serbaguna. Di pintu masuk, terdapat 422 nama pahlawan yang gugur saat membela negara.

Di sana juga tersusun rapi replika, foto, dokumen, berbagai jenis senjata, hingga bentuk replika dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Tidak ketinggalan, tandu dan dokar yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jendral Soedirman.

Di sana terdapat taman yang biasa dijadikan tempat berkumpul muda-mudi saat sore hari. Asyiknya, saat perayaan Imlek, taman di Monjali akan disulap menjadi taman lampion yang indah.

3. Museum Batik Yogyakarta

Museum Batik Yogyakarta merupakan museum batik pertama di Yogyakarta. Rumah koleksi batik ini terletak di Jalan Dr Sutomo, Kota Yogyakarta.

Saat ini, Museum Batik Yogyakarta menyimpan lebih dari 1.200 koleksi perbatikan. Koleksi tersebut terdiri dari 500 lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 canting (alat pembatik), dan 35 wajan serta bahan pewarna, termasuk malam.

4. Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon berdiri di Jalan Raya Jogja-Wonosari Km 7 No 277, Bantul, Yogyakarta. Museum ini merupakan tempat disimpannya wayang-wayang yang ada di Yogyakarta.

Sama halnya dengan museum Wayang di Jakarta, museum ini mempunyai beberapa jenis wayang, seperti wayang Purwa, wayang madya (menceritakan era pasca Perang Baratayuda), wayang klithik (mengisahkan Damarwulan dan Minakjinggo), wayang gedhog (cerita Dewi Candrakirana), dan lain lain.

5. Museum Ullen Sentalu

Ullen Sentalu merupakan museum yang menampilkan budaya dan kehidupan putri/wanita Keraton Yogyakarta. Semasa hidupnya, putri-putri keraton tersebut merupakan pembatik keraton. Saat ini, koleksi batik mereka disimpan rapi di Museum Ullen Sentalu.

Museum ini terletak di daerah Pakem, Kaliurang, Yogyakarta. Di sini, Anda bisa mengetahui bagaimana para leluhur Jawa membuat batik yang memiliki arti dan makna yang mendalam di dalam setiap coraknya.

6. Museum Sonobudoyo

Jika Anda ingin mengetahui sejarah dan koleksi keris di Yogyakarta, datanglah ke Museum Sonobudoyo. Di sini tersimpan sedikitnya 1.200 koleksi keris.
Merupakan museum budaya yang lengkap setelah Museum Pusat Jakarta. Terletak di sisi Barat Laut Alun-alun Utara Yogyakarta. Museum yang juga merupakan sarana pendidikan, khususnya dalam bidang seni-budaya dan kepurbakalaan ini, dapat dikunjungi pada dari :
Selasa s/d Kamis: Pukul 08.00-13.00 WIB
Jumat & Sabtu : Pukul 08.00-11.00 WIB
Minggu : Pukul 08.00-12.00 WIB
Museum ini berada di Jalan Trikora 6, teoatnya di Alun-alun Utara Yogyakarta. Untuk bisa berkeliling museum, Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 3.000.

7. Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Tidak hanya budaya dan seni yang ada di museum di Yogyakarta, tapi ada juga Museum Pusat TNI AU yang lebih dikenal dengan nama Dirgantara Mandala. Museum ini bermarkas di kompleks pangkalan udara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

8. Museum Kereta & Kraton

Keberadaan Museum Kraton sudah dirintis pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Kraton memiliki beberapa museum yang dikenal dengan Museum Kraton Yogyakarta. Museum-museum yang dimaksudkan tersebut adalah Museum Lukisan, Museum Kraton, Museum Hamengku Buwono IX, dan Museum Kereta. Museum Hamengku Buwono IX terletak di dalam kompleks Kraton, menyimpan beberapa benda yang pernah dipergunakan Sri Sultan Hamengku Buwono IX termasuk berbagain perlengkapan fotografi. Museum Kerata terletak di sisi barat Kraton, tepatnya di jalan Rotowijayan.

Museum ini menyimpan berbagai koleksi kereta milik Kraton, beberapa diantaranya adalah Kyai Garuda Yeksa, kereta yang dipergunakan untuk acara kirab dalam rangkaian penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono VI sampai X; Kyai Jaladara –digunakan Sultan untuk tugas keliling desa; dan Kyai Kanjeng Jimat –digunakan Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai III untuk acara Garebeg atau menjemput tamu-tamu khusus.

Museum Kraton terletak di atas tanah seluas 14.000 meter persegi dengan bangunan berciri artiektur Jawa.


9.Museum Sri Sultan HB IX
Museum ini berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta yang diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X tanggal 18 November 1990. Benda-benda /peralatan, foto-foto dan tanda jasa serta barang yang ditampilkan dalam museum ini khusus miik maupun yang diterima almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Jam buka bersamaan dengan Kraton Yogyakarta.

10.Museum Seni Lukis Kontenporer I Nyoman Gunarsa

Bangunan museum ini menempati tanah seluas 1.000 meter atas bangunan yang bercorak tradisional dan modern. Museum ini mempunyai tiga ruang pameran, yaitu ruang pertemuan / pendapa, ruang pamer tetap, dan ruang kantor.

Museum SLKI Nyoman Gunarso khusus mendokumentasikan karya pelukis-pelukis Indonesia yang berprestasi dan professional dalam seni lukis, khususnya seni kulis kontemporer Indonesia. Koleksi museum itu berjumlah ± 500 lukisan. Beberapa lukisan unggulannya antara lain lukisan dengan judul “Subali Sugriwa” dan “Spirit Hamengku Buwono IX

11.Museum Sasana Wiratama Diponegoro

Museum ini menempati areal tanah seluas 2 hektar, terletak di kampung Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Bangunan inti monument berarstiektur tradisional Jawa dengan bentuk joglo yang terdiri dari bangunan pendapa dan pringgitan. Bangunan tersebut terakhir dipugar pada tahun 1987.

Museum Monumen Pangeran Diponegoro memiliki 100 buah koleksi yang terdiri dari berbagai jenis senjata tradisional seperti keris, tombak, pedang, panah, dan bedil. Sedang koleksi unggulannya berupa bangunan tembok berlubang (jebol) yang menurut sejarah merupakan bangunan yang dijebol oleh Pangeran Diponegoro guna meloloskan diri dari kepungan kompeni. Di samping itu ada beberapa koleksi yang diperlakukan khusus, yaitu koleksi yang merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono II yang berasal dari tahun 1752. Koleksi tersebut berujud ketipung (kendang kecil) dan wilahan binang penempung yang terbuat dari kayu dan perunggu berwarna merah dan kuning.

Museum Monumental Pangeran Diponegoro dibuka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 08.0-13.00 WIB.


12.Museum Dewantara Kirti Griya

Dewantara Kirti Griya adalah rumah bekas kediaman Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.
Dalam konsep pendidikan beliau, lingkungan sekolah harus memilih suasana kekeluargaan dan oleh karenanya beliau menghendaki untuk bertempat tinggal di dalan lingkungan perguruan yang didirikannya. Suasana kekeluargaan yangn hangat ini hingga kini masih terasa dan dapat dihayati oleh para pengunjung kompleks ini. System pendidikan Nasional Taman Siswa menggunakan pendekatan budaya dan oleh karenanya tidaklah mengherankan bilamana dalam kompleks ini terdapat pendopo yang indah, yang dipergunakan untuk kegiatan latihan tari dan karawitan para siswa.

13.Museum Biologi Universitas Gadjah Mada
Terletak di Jalan Sultan Agung no.22 Yogyakarta, merupakan sarana pendidikan tentang satwa (fauna) dalam alam tumbuhan (flora) Indonesia. Dalam museum ini dapat disaksikan berbagai macam herbarium kering dan basah, berbagai jenis binatang dan kerangkanya. Sebagain diantaranya diperagakan dalam bentuk diorama, yang memperlihatkan kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan tersebut, menyerupai keadaan di alam aslinya. Museum ini buka setiap hari:

Selasa s/d Kamis: Pukul 08.00-13.30 WIB
Jumat : Pukul 08.00-11.00 WIB
Sabtu : Pukul 08.00-12.30 WIB
Minggu : Pukul 08.00-12.00 WIB

14.Museum Teknologi Mineral UPN
Museum ini berarsitektur modern dengan luas bangunan 1.000 meter persegi, terdiri dari ruang pamer I dan II, studio, gudang dan perkantoran.
Museum Goeteknologi Mineral memiliki koleksi kebumian bidang geologi, pertambangan, perminyakan, dan pertanian yang meliputi batuan (309 buah), artefak (56 buah), panel (42 buah), fosil (309 buah), maket (18 buah), foto (47 buah), tektite (11 buah), mineral (104 buah) dan peta (8 buah).

Koleksi unggulan berupa fosil kepala gajah purba (Maestodon SP) berwarna coklat kehitaman. Gajah tersebut diperkirakan hidup pada masa prasejarah/masa pleistosen atas (3 juta tahun yang lalu), didapatkan dari Museum Geologi ITB Bandung. Di samping itu ada pula koleksi batu Amethyse berwarna ungu dan batu Giok hijau.

15.Museum Sasmita Loka Jenderal Soedirman
Museum in terletak di jalan Bintaran Yogyakarta dan merupakan bekas rumah kediaman Panglima Besar Jendral Sudirman, jendral pertama dalam angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dalam museum ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai senjata api (diantaranya merupakan senjata api buatan sendiri) dan berbagai peralatan perang lain yang dipergunakan dalam revolusi phisik menghadapi musuh-musuh Negara.

Diantaranya benda-benda peninggalan Panglima Besar Sudirman, terdapat tandu (kursi yang dilengkapi dengan tangkai pemikul) yang setia membawa beliau selama bergerilya, dibuka tiap hari jam 08.00-14.00 WIB

16.Museum Tembi

Bangunan Rumah Dokumentasi Budaya Tembi menempati sebuah gedung induk dengan luas 212 meter persegi. Gedung ini dilengkapi dengan gedung-gedung lain seperti perpustakaan, pendapa, pringgitan, kantor, galeri, gudang, dsb. Yang mempunyai luas total 1.057 meter persegi. Keseluruhan bangunan tersebut menempati areal tanah seluas 3.500 meter persegi.

Rumah Dokumentasi Budaya Tembi menghadap ke selatan berada di sebelah utara jalan jurusan Bantul-Pleret. Museum ini mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Koleksi unggulan Rumah Budaya Tembi berupa tombak Pancasula, tombak dengan landean/pegangan pendek. Bahan tombak adalah besi aji pamor meteor dengan perpaduan warna kelabu dan kuning. Tombak ini berasal dari zaman Mataram Islam. Koleksi unnggulan lainnya adalah keris Caribuk, terbuat dari bahan besi aji pamor meteor, warna hitam ,berasal dari zaman Pejajaran.










wisata kuliner jogja

200 Lebih Tempat Wisata Kuliner Favorit Jogjakarta

Gudeg JogjaYogyakarta atau biasa orang menyebutnya Jogjakarta, memang kota yang tidak pernah mati. Jika kita berkeliling kota Pelajar ini, jam berapapun, bahkan tengah malam atau menjelang subuh selalu ada saja warga kota yang beraktifitas. Pengalaman saya hidup selama 6 tahun di kota ini, memang sangat berkesan sekali dan banyak kenangan yang tidak terlupakan. Pengin rasanya suatu hari nanti mengajak keluarga berjalan-jalan di kota ini. Apalagi rindu dengan makanan khasnya yaitu Gudeg. Walaupun kini Gudeg bisa ditemukan di kota lain, tetapi sampai saat ini belum pernah saya temukan rasa yang orisinil seperti di kota asalnya.
Selain Gudeg banyak jenis makanan lainnya yang bisa ditemukan di Jogja. Nah kali ini saya membuat daftar tempat kuliner favorit yang ada di kota Jogja dan sekitarnya. Daftar ini saya susun berdasarkan pengalaman pribadi dan pendapat teman-teman dari berbagai sumber.

Semoga daftar ini berguna jika Anda berkunjung ke kota yang memiliki semboyan Jogja Berhati Nyaman.  Namun sekali lagi saya mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan nama tempat dan alamat. .

1. Ayam Goreng BU SANTI, Pertigaan Kledokan – Babarsari (depan mini market Citrouli)
2. Ayam Goreng NYONYA PAWIRODIKORO, Jl Bantul Km 7 (depan eks Pasar Niten lama)
3. Ayam Rendang PASAR KRANGGAN, Jl. Diponegoro (depan Pasar Kranggan)
4. Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak 29, Terban
5. Ayam Bakar “MAS PRI”, Lap. Klebengan – depan Fakultas Peternakan UGM
6. Ayam Goreng Kampung BUGISAN, Jl. Bugisan Selatan 42 (Depan SMKI)
7. Ayam Goreng Candisari, Jl. Solo Km. 14 No. 124 Candisari – Kalasan
8. Ayam Goreng “MBOK BEREK KALASAN”, Jl. Raya Yogya – Solo Km 13,5 (samping RS. Panti Rini Ziekenhuis)
9. Ayam Betutu GILIMANUK, Jl. Damai, Palagan Tentara Pelajar
10. Ayam Goreng “MBOK BEREK PAWIRODIKORO“, Jl. Pugeran Timur 24
11. Ayam Goreng PAK PARMAN, Jl. Wonosari & Jl. Kaliurang Km 9
12. Ayam Goreng Mentega LIE DJIONG, Jl. Brigjen Katamso
13. Ayam Bakar “SELARAS”, Jl.Wahid Hasyim
14. Ayam Goreng NYONYA SUHARTI, Pojok Perempatan Rejowinangun – Gedong kuning
15. Ayam Goreng MBOK SABAR, Jl. Jagalan, (deket Radio Retjo Buntung)
16. Ayam Goreng & Ayam Bakar MBOK TRIMO, Jl. Wates Km. 5 Gamping
17. ACASIA Resto and Gallery, Jl. Palagan Kamdanen 88, Sariharjo Sleman
18. AREK AREK Resto, Jl. Gejayan
19. BAKPIA PATHOK 75, Jl Adisucipto (depan Imigrasi), Jl. HOS Cokroaminoto (dekat SMA Negeri 1) & Jl. KS Tubun
20. BAKPIA MINOMARTANI 83, Jl. Kakap 83 – Minomartani
21. Bakmi SHIBISHU, Jl. Raya Bantul No.106
22. Bakmi TOMANG, Jl. Mangkubumi (samping BCA)
23. Bakmi BU TINI, Jl. Kaliurang Km 17
24. Bakmi PELE, Alun-Alun Utara
25. Bakmi PAK REBO, Area SD Kintelan
26. Bakmi PAK KUNCUNG, Jl. Raya Tajem (dekat Taman Anggrek)
27. Bakmi Jawa “SI MAK”, Jl. Gejayan Gang Guru No 9
28. Bakmi GADJAH MADA LESTARI, Jl Gejayan (Seberang Toko Buku Toga Mas)
29. Bakmi MBAH GENO, Pasar Prawirotaman
30. Bakmi KADIN, Jl. Sultan Agung
31. Bakmi MBAH KARTO, Pasar Terban
32. Bakmi PAK WIR, Jl. Ni Tjondro Lukito (perempatan Monjali ke arah Tugu)
33. Bakmi HELA, Depan Bengkel Motor Pojok Beteng Kulon
34. Bakmi GATOT, Jl Wonosari (Depan Polsek Banguntapan)
35. Bakmi PRAMBANAN, Utara Stasiun Prambanan
36. Bakso PERMATA, Jl. Sultan Agung (selatan Bioskop Permata)
37. Bakso PAK BLANGKON, Daerah Mantrijeron (Selatan Plengkung Gading)
38. BALE RAOS, Jl. Magangan Kulon No.1, Kraton Yogyakarta (dekat Pasar Ngasem)
39. Baso PONDOK BAMBU JAKARTA, Jl. Janturan 5 Muja Muju (Depan Toserba Pamela)
40. Baso Rusuk JOGJAKARTA, Jl.Melati Wetan No.58 A (samping Rumah Cantik Citra)
41. Bakso Malang CAK MASRUR, Perempatan Ring Road – Condong Catur (sebelah timur)
42. Baso NYAMLENG, Perum Mranggen Jl. Magelang
43. Bakso 1001, Jl. Godean, sebelah timur HERO Godean
44. Baso CAK KARNO, Jl. Kaliurang Km 7 (dekat Korem 072 Wirasada Pratista)
45. Bakso KLASIK, Perempatan Balangan Jl. Gedongan – Tempel (Jl. Kebon Agung -Terminal Jombor)
46. Bakso CAK MAHMUD, Jl. Sultan Agung, sebelah timur bioskop Permata
47. Bakso PAK MIN, Jl. Wirobrajan (deket Jl. Nakulo)
48. Bakso TELKOM, Pertigaan Timoho – Kantor Telkom, Kotabaru
49. Baso LOMBOK ULEG ‘PAK DI’, Jl. Godean Km. 2 (depan Perum Tambak Mas)
50. BAKAR BATU Steak, Plaza Ambarukmo lantai 3
51. BAMBOO Resto, Jl. Veteran (selatan SGM)
52. Batagor SAGAN, Perempatan Sagan (Pom Bensin)
53. Bebek Goreng & Ayam Goreng PAK NDUT, Jl. C.Simanjuntak No 29 Terban
54. BE “BEBEK EMPUK”, Jl.Palagan Tentara Pelajar Km 9,3  Sleman
55. Bebek Goreng PAK SLAMET, Jl. Affandi (sebelum Jembatan Merah dari Ring Road Utara Condong Catur)
56. Bebek Goreng H. SLAMET, Jl Mangkubumi, (Sebelah Tugu Yogya)
57. Bebek SAMBAL KOREK, Jl.Kaliurang – depan Gedung Wisuda UGM,
58. BELLA VITA, Sagan Kidul 4
59. Bubur RAJA RASA, Rumah Makan “MIE 369″, Jl. Jogonegaran No. 14 (utara Pasar Pathok)
60. Bubur MAK NYUS, Jl. Kaliurang Km 8 (depan PLN)
61. Bubur Ayam Twister, Jl. Supadi 3 Kotabaru
62. Bubur Ayam ROCKSTAR, Jl. Taman Siswa
63. Bubur Ayam PHUKET, Jl. Dr. Sutomo (Selatan Jembatan Layang)
64. Bubur Ayam SYARIFAH, Jl. Kaliurang (selatan Bank Permata – deket pertigaan PPPG)
65. BUMBU PAWON ( khas jawa timur), Jl. Demangan Baru 19 & Jl. Garuda 1 (utara wisma LPP – pertigaan gapura batas kota Jogja ke utara)
66. BUMBU DESA, Jl. Kartini No. 8 Sagan
67. Burung Dara LIE DJIONG, Jl. Brigjend Katamso (sebelah selatan Klenteng Cetiya Buddha Prabha)
68. Burung Dara PACIFIC RESTAURANT, Jl. Magelang Km. 4 (depan TVRI)
69. Buffet Martabak KUBANG, Jl. Kaliurang Km. 14,5 (100m utara kampus UII terpadu)
70. BUD’S BROWNIES, Jl. Janti, Gg.Bakung no.8
71. BEBAQARAN, Jl. Kaliurang Km 6,5, Jl. Raya Seturan dan Jl. dr . Soetomo 54
72. Burger MONALISA, Jl. kKliurang Km. 2 (depan kampus Pertanian UGM) & Jl. Sisingamangaraja (dekat kawasan Prawirotaman)
73. BUZZ Coffee Shop, Jl. Seturan (Depan kampus STIE YKPN)
74. BOYONG KALEGAN Resto, Jl.Raya Pakem Turi -  Sleman
75. BOLANG BALING RAJA RASA, Jl. Timoho 107
76. CAESAR Lounge & Cafe, Ambarrukmo Plaza Lantai 3
77. CHARMY, Plaza Ambarukmo lt 4
78. CAFE KELABAT (khas Manado), Jl. Kaliurang Km. 5,6
79. DAPUR JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono
80. DAPUR MANADO, Jl. Melati Kulon 22 Baciro (barat Brimob)
81. DJENDELO Cafe, Perempetan Gejayan (Lantai atas toko buku Toga Mas)
82. DEPOT KLUWAK, Jl. Gajah Mada 30 A
83. DEPOT LARIS 1, Jl Nologaten
84. DELICA Bakery, Jl. KHA. Dahlan 101
85. DIXIE Easy Dining,  Jl. Gejayan 40 B
86. Es Krim PEPPERMINT, Jl. Dr. Sutomo (deket Bioskop Mataram)
87. ENZO Cafe, Jl. Kaliurang Km 4,5 Barek (selokan mataram)
88. Emping Bumbu SRIKANDI, Jl. Ngasem 16
89. FOODFEZT, Jl.Kaliurang Km. 5,5
90. GADJAH WONG Restaurant, Jl. Gejayan (Jembatan Merah)
91. GARASI Cafe, Jl. Plemburan 11 (Ringroad Utara)
92. Gado-gado/Lotek WIROGUNAN, Jl. Taman Siswa (deket LP. Wirogunan)
93. Gado-gado BU HADI, Pasar Beringhardjo lantai 2 (depan masjid MTQ )
94. GEYJHEZZ, Selokan Mataram, Prenggolayan – Caturtunggal, Depok, Sleman
95. Gudeg SEDEP RAOS, depan Gedung SD Budi Mulia 2, Seturan
96. Gudeg YU DJUM, Jl. Kaliurang Km. 5 (masuk 25 meter dari jl. Kaliurang) & Utara Fakultas Kehutanan UGM (masuk 25m dari selokan mataram)
97. Gudeg DJUMINTEN, Jl. Kranggan, Jogja
98. Gudeg BU SRI, Jl. HOS. Cokroaminoto (depan Apotek Kimia Farma)
99. Gudeg KENTUNGAN, Jl. Kaliurang Km. 5 (setelah perempatan Ring Road)
100. Gudeg KUNCEN, Jl. HOS. Cokroaminoto (utara perempatan Wirobrajan)
101. GUDEG TUGU,  Jl. A.M Sangadji (sebelah pom bensin baru – dulu mess AURI)
102. Gudeg MBAK SHASA, Jl.Gejayan (Depan Mirota Gejayan)
103. Gudeg YU NARNI, Jl. Soka 44 Baciro
104. Gudeg MIJILAN, Jl. Mijilan
105. Gudeg PAWON, Jl. Janturan (sekitar Jl. Kusumanegara),
106. Gudeg YU GINAH, Pasar Pujokusuman
107. Gudeg KLENTENG, Jl. Brigjen Katamso (depan Klenteng)
108. Gudeg BU YATI, Jl. Solo
109. Gudeg MBOK GINUK, Jl. Kranggan
110. Gudeg JOGJA, Jl. Malioboro (depan Honda Astra)
111. IKKI BENTO, Jl. Babarsari (depan Universitas Proklamasi)
112. Ikan Bakar JIMBARAN, Jl. Damai (Jl. Kaliurang) Km. 12,5
113. INDRALOKA Garden Resto, Jl.  Cik Di Tiro 18
114. JOGLO RESTO , Jl. Colombo No. 9 A Samirono
115. KAGAMA Food Court UGM, Plaza Kampus UGM (belakang Bank BNI UGM)
116. KAMPUNG SUNDA, Jl. Kaliuang Km. 10 (deket lapangan Gentan)
117. Kedai Sambal “X’TRA HOT”, Jl. Kaliurang Km. 6,5 (sebelah utara BCA)
118. KEDAI POCI TANAH LIAT,  Jl.Wahid Hasyim, Selokan Mataram
119. Kedai TIGA NYONYA, Jl. Jend. Sudirman 16
120. Kebab ELHAF, Jl. Colombo No. 28 Samirono (depan GOR UNY)
121. KELAPA GADING Resto, Jl. Magelang Km. 6,3  A 4
122. Kedai Poci UNIK, Barat Terminal Condong Catur (Depan Kantor Pusat  Indosat)
123. KIKO BENTO, Jl. Magelang Km.5 No. 165
124. Kedai SAKURA, Ruko Babarsari (depan pom bensin)
125. KEBON CABE, Seturan (depan Hotel Seturan / depan kampus YKPN)
126. Kwetiau Sapi 99, Jl. Asem Gede (Deket LBC)
127. KOPI LUWAK Cafe, Lantai 1 Malioboro Mall
128. KAFE EXCELSO, Lantai dasar Mall Galeria
129. KOPI IJO TULUNGAGUNG, Jl. Surya No. 10 Catur Tungal, Depok Sleman (depan SMKN Pembangunan)
130. Lesehan Prambanan “ITARA” , Terminal Bis Condong Catur,
131. Lesehan CITRA RASA 1, Jl. Kaliurang Km. 15, (sebelah utara Kampus UII, depan Pasar Degolan)
132. Lesehan LANGEN SARI PAK KENTIS & YATI (TIESTIE), Jl. Langen Sari, (Depan SD Langen Sari)
133. LINS’S Burger, Saphir Square, Jl. Solo
134. Lotek MM UGM, Seberang Magister Manajemen
135. Lotek SAGAN, Jl. Danau Tempe V No. 8
136. Lotek BU IDUK, Depan SMA Colombo
137. Lotek WAKIDIN, Jl. Parangtritis (dekat pertigaan Prawirotaman)
138. MASAKAN PONTIANAK, Jl. Asem Gede No. 13
139. Martabak NEW ALASKA, Jl. Kaliurang Km. 12
140. Martabak RAHAYU, Jl. Dr. Wahidin
141. Martabak BCA KATAMSO, Jl. Katamso ( dekat Purawisata)
142. MELTINGPOT Kafe, Jl. Ringroad Utara 4, Sawitsari
143. MIRACLE Chinese Restaurant, Jl. Moses Gatot Kaca,
144. Mie Jowo KOLOMBO, Jl. Kaliurang Km.7 (pintu masuk Pasar Kolombo)
145. Mie Ayam PAK THOYONK, Jl. Prof Yohenes (Utara Galeria)
146. Mini Resto – Cafe ADOBIO, Jl. Kaliurang Km. 5,2 No. 24
147. Mie Ayam PAK KLIWON, Depan SMU Negeri 1 Yogya
148. Mie Ayam JAKARTA, deket Taman Hiburan Rakyat (THR) Purawisata – Katamso
149. Mie Ayam JAKARTA, Jl. Dr. Wahidin (depan gereja) & Jl. Golo 39
150. Mie NUSANTARA,Mall Malioboro, Mall Galeria & Mall Ambarrukmo
151. Mie GAJAH JAYA, Jl. Gejayan (dekat Toserba Elok)
152. Mie Ayam PAK BREWOK, Jl. Ngeksigondo (depan pertigaan SMA 5)
153. Nasi Goreng BERINGHARJO, Jl. Mataram (di pertigaan ketiga,menuju ke pasar Beringharjo)
154. Nasi Goreng Seafood REDPOINT, Jl. Soerjopranoto 5 A (Gunungketur  -Pakualaman)
155. Nasi Goreng Kambing 1st, Belakang Kantor Telkom Kridosono( belakang SMP 5)
156. Nasi Goreng NGADINI, Gedung Museum Perjuangan Brontokusuman Jl. Kolonel Sugiyono No. 24
157. Nasi Goreng BU WARTI, Jl. Urip Sumoharjo / Jl. Solo (Eks Sate Gamber)
158. Nasi Goreng Kambing PAK GITO, Jl. Langen Sari (belakang AA YKPN)
159. Nasi Goreng PAK KOKO, Jl. Pandega Marta (Jl. Kaliurang)
160. Nasi Goreng MR. PUENCHENG, Jl. Affandi (Gejayan)
161. Nasi Goreng SIGOMBING, Jl. Perumnas, Seturan
162. Nasi Timbel BAROKAH, Jl. Imogiri Barat Km. 9, Bantul
163. Nasi Bakar PENDOPO, Jl. Taman Siswa (dpn Pendopo Taman Siswa)
164. Nasi Liwet BARIKLANA, Jl. Adi Sucipto (deket museum Affandi)
165. Nasi Uduk LAMPUNG, Jl. Anggajaya II/203 Condong Catur
166. NEW ZEALAND NATURAL, Saphir Square
167. “NI DIE” Siomay & Batagor, Ruko Gorongan Kios No. 10 , Jl. UPN Selatan
168. OWN Cafe, Jl. Dewi Sartika No.18, Sagan(Belakang BCA Pusat)
169. OCE Brownies Kukus, Jl. Kaliurang (utara Ringroad- depan bank BCA)
170. ORIENT EXPRESS, Taman Sari Pujasera, Plaza Ambarrukma Lt. 3
171. Oseng Oseng Mercon BU KARDI, Jl. KHA. Dahlan (depan eks kantor PP Muhammadiyah)
172. OMAH IWAK, Jl. Ruko Babarsari No.75
173. PANDAN LEAF Bakery & Cake, Jl. Kaliurang Km. 5
174. Pecel SOLO Warung TEMPOE DOLOE, Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 52 (sebelah selatan pintu utama Hyatt Hotel)
175. Pecel Baywatch MBAH WARNO,  Kasongan (jalan menuju Gunung Sempu)
176. Pecel BLITAR, Jl. Gejayan Gang Surya No 10
177. Pempek ULU BANDAR, Belakang KFC (seberang Mirota Kampus)
178. Pempek NYONYA KAMTO, Jl. Beskalan (sebelah Ramai Mall), Plaza Ambarrukmo, Jl. Gejayan & Jl. Tentara Pelajar Km. 8 Sariharjo, Ngaglik Sleman (utara Hotel Hyatt)
179. PUNAKAWAN CHICKEN (PUNCHIK), Jl. Ring Road Utara ( jalan masuk UII ekonomi)
180. PIA PIA, Jl. Kaliurang Km. 5 – Pogung baru 38 A
181. QUA-LI Noodle & Rice, Plaza Ambarrukma, Lantai 3 – kav. A1
182. R & B Real Steak Grill, Jl. Robert Wolter Monginsidi 37 (Jetis – Bangirejo)
183. Restaurant PASTELLO, Plaza Ambarrukma, Lantai 3
184. RM. COLOMBO, Jl. Solo (dekat pertigaan Gejayan – Depan Bank Century)
185. RM. WIJAYA, Jl. Taman Siswa (depan bengkel Karya Muda)
186. RM. ANDALAS, Jl.Mataram (deket Hotel Melia Purosani)
187. RM. Padang DUTA MINANG, Jl. Babarsari (pertigaan Babarsari)
188. Restoran LEMBUR KURING, Jl. Ring Road Utara (sekitar Monumen Jogja Kembali)
189. Restoran Taman PRINGSEWU, Jl. Magelang
190. Restaurant TIONG SAN, Jl. Gandekan
191. RM. TIMBUL ROSO, Jl. Cangkringan Km. 3,5 Brayut – Wukirsari
192. RM. Masakan Medan “LEZAT”, Jl. Suryatmadjan 7 C
193. RM. “BUNGONG JEUMPA”  Khas Aceh, Jl. Robert Wolter Monginsidi 40 B (belakang Borobudur Plaza)
194. ROYAL GARDEN Restaurant, Jl Pekapalan 7, Alun-Alun Utara
195. RM. Padang MENTARI PAGI (MP), Jl. Kaliurang Km. 13
196. RM. Padang MINANG RIA, Jl. Kusumanegara (pertigaan ke arahGlagahsari)
197. RM. Padang ANDA, Jl. Kaliurang Km. 17 (pintu masuk RS. Grhasia)
198. RED BEAN Resto, Plaza Ambarrukmo Lantai 3 No. A 12
199. RM. Padang “SEDERHANA”, Jl. Kaliurang Km. 5
200. RM. NGANGENI, Jl. Raya Magelang Km. 5 (depan Kantor CPM)
201. RM. AREK AREK, Jl.Gejayan
202. RM & Pemancingan MORO LEJAR, Kawasan Kali Kuning – Kaliurang (Daerah Pakem belok kanan)
203. RUANG Cafe, Jl. Ringroad Utara (depan Asrama Haji)
204. Roti Bakar & Jagung Bakar, Jl. Kaliurang (samping Pom Bensin – dekat perempatan Ring Road)
205. SAHARA – Serba 5000, Jl. Ring Road Utara 3 C (barat Monumen Jogja Kembali)
206. Sate Kuda GONDOLAYU, Jl. Jend. Sudirman No. 25 (barat Jembatan Gondolayu)
207. Sate Padang MANDALA KRIDA, Kawasan Stadion Mandala Krida
208. Sate & Tongseng MBAH DARMO,  Jl.Jogja – Solo (timur Bandara Adisucipto)
209. Sate NGAGLIK, Jl. Kaliurang Km. 10 (depan kantor Kecamatan Ngaglik)
210. Sate HM. NURI, Jl.Ring Road Timur (selatan Makro) & Jl. Kaliurang Km. 14 (Mbesi)
211. Sate Ayam CAK AMAT, Jl. Suroto (selatan Gedung Bulog) – Kota Baru
212. SENTANA Bistro, jl. Kaliurang Km. 5
213. SELERA KURING, Jl. Palagan Tentara Pelajar (utara hotel Hyatt)
214. Serabi SOLO, Jl. Kaliurang Km.  4
215. Serabi NOTOSUMAN, daerah Pathok (belakang Ramai Dept. Store)
216. SEGO PENYETAN, Jl. Kaliurang Km. 7/8
217. SKY GARDEN, Jl. Perumnas Seturan No. 248 Mundu
218. Sop Kambing ” MAGADIM ” MBAH MENOT Gejayan, Jl. Bugisan Selatan No. 340 (depan gerbang pintu utama SMKI)
219. Soto Lamongan CAK MANGKU, Jl. Kusumanegara (sebelum perempatan SGM)
220. Sop KaKambing BANG JAMAL, ki Jl. Magelang (depan TVRI Jogjakarta)
221. Soto Ayam “MIROSO”, Jl. Laksda Adisucipto No 168 A
222. Soto Lamongan Iga Sapi “UENAAK”, Jl. Gedong Kuning No.54 Kotagede
223. Sop Buntut LOCI UNGU, Jl. Paembahan Senopati No.45 Palbapang – Bantul (timur Terminal Palbapang)
224. Soto Ayam Holywood, Jl. Kaliurang Km. 13
225 . Soto Banjar KOTABARU, daerah Kotabaru (depan Gereja Kotabaru)
226. Soto “SIMBOK”, Jl. Tasura, Gapura Sanata Dharma Kampus 2 Maguwoharjo
227. Soto JOGLO, Jl. Cendrawasih
228. Soto Ayam Kampung WONOSARI, Jl. Rajawali No.74 Condong Catur (utara terminal Condong Catur)
229. Soto PAK TUR, Jl. Taman Siswa (depan Hanna salon)
230.  Siomay dan Batagor BU ELI, Jl. Soragan
231. Siomay MANG MUDI, Pojok perempatan Kentungan
232. Siomay SINCHAN, Jl. Pringgodani – Mrican
233. Siomay KANG AS, Jl. HOS. Cokroaminoto (sebelah pusat oleh2 Bakpia 75)
234. Siomay MEKAR, Jl. Kaliurang km 7, (sebelah Swalayan Mekar)
235. Siomay KANG CEPOT, Jl. Kaliurang Km 8,5 (utara pom bensin)
236. SOPO NYONO, Jl. Laksda Adisucipto (Depan Suzuki Ambarrukmo),
237. SOBO PAKUALAMAN, Jl. Sultan Agung No. 46 (depan Puro Pakualaman)
238. SWENSON Es Krim, Jl. Solo (atas supermarket Gelael – KFC Gelael)
239. TAMANSARI Pujasera, Plaza Ambarukmo lantai 3
240. TERAS JOGLO, Jl. Colombo No. 9 A Samirono
241. THE GATE Cafe, Jl. Mayjen Sutoyo 75
242. TERMINAL DHAHAR 9001, Jl. Babarsari
243. TISADA Burger, Jl. Kaliurang (Selatan Monalisa Burger/ BNI UGM),
244. TEPANYAKI, Foodcourt Malioboro Mall
245. TENPURA HANA, Jl. Monjali (sekarang Jl. Nyi Condrolukito)
246. TIP TOP Ice Cream,  Jl. Mangkubumi (sebelah ex. bioskop Ratih)
247. TORA BISTRO Asian Cuisine, Plaza Ambarrukma, lantai 3
248. Toko Roti JOEN (lama), Jl. Malioboro (sebelah Ramayana Dept. Store)
249. Toko Roti TRUBUS, Jl. Poncowinatan 67
250. Toko Roti PUTRA JAYA, Jl. Wates Km. 3 No. 32
251. Warung Sup Buah – Rujak Es Krim, Jl. A.M. Sangaji 207, Blunyah Gede
252. Warung Jepang KEIMURA, Jl. Ringroad Utara 415 (setelah Polda)
253. Warung SERBA PANAS, depan Yashinoki Karaoke – Ambarukmo,
254. Warung Pecel KEMANGI, Jl. Wonosari KM.7 Mantup (sebelah timur Eropa Optic)
255. Warung SANTAI, Klebengan – Selokan Mataram (depan Fakultas Kehutanan UGM)
256. Warung LESTARI, Jl. Bugisan No. 42
257. Warung Lotek & Camcao MBAK NUK, Jl. Wates Km. 5 Gamping Sleman
258. Warung Makan BIRU, Sendowo F 120
259. Warung Makan MBAK KUS, Jl. Purwanggan,
260. Warung Pepes TASIK, Depan Hotel Santika,
261. Warung Lesehan PAK TEMEN, Jl. Wates (sebelum perempatan pelem gurih)
262. Warung SIAP BAKAR, Jl. Jembatan (timur LIA Bahasa) Gejayan
263. Warung PAKLAY, Pengok Pinggir (utara bengkel kereta PJKA)
264. Warung Masakan Aceh CHIE RASA, Depan Asrama Aceh – Sagan
265. Warung BUDHE, Jl. Kaliurang Km. 9,3 (Lampu Merah ‘Merapi View’)
266. YOGYA Fried Chicken, Jl. Ruswo (sebelah timur Alun-Aun utara)
Nah..Anda sudah siap berwisata kuliner di kota Jogja, kota yang juga mempunyai semboyan lain Jogja Berhati Nyam-Nyam..: -)
Salam JalanJalan…

Candi di Jogja


7 Candi di Yogyakarta yang Menarik Untuk Anda Kunjungi dan Anda lihat Kemegahan Serta Keunikannya


Peninggalan sejarah memang menarik untuk diteliti dan di gali sedalam- dalamnya tentang asal usul sejarah, budaya dan kebenaranya. Di Yogyakarta anda bisa menemukan banyak candi yang bisa anda datangi, mulai dari candi yang mungil dan belum dikenal wisatawan luas , sampai yang sudah dikenal oleh wisatawan luas dalam dan luar negeri. Beriikut ini adalah 7 candi yang di Yogyakartayang menarik untuk anda kunjungi dan menarik untuk anda teliti dan gali sejarah dan budayanya.

1. Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa abad 8 dan 9 sekitar tahun 800 Masehi yakni pada masa kejayaan pemerintahan Wangsa Syailendra. Pendirinya adalah Raja yang berasal dari wangsa syailendra yakni Raja Samaratungga, dimulai sekitar tahun 824 Masehi dan berakhir sampai pada awal tahun 900 yakni pemerintahan sudah berganti dari Raja Samaratungga menjadi Ratu Pramudawardhani yang tidak lain adalah putri dari Raja Samaratungga sendiri.  Candi Borobudur terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar diatasnya terdapat 3 pelataran melingkar, Dinding dihiasi dengan relief sebanyak 2672 panel dan sebanyak 502 Arca Budha. Stupa utama terletak di tengah tengah dan merupakan yang terbesar, dikelilingi 72 stupa berlubang yang didalamnya ada arca Budha yang tengah duduk bersila. Candi ini terbagi menjadi 3 tingkat menurut kosmologi Budha yakni : 1. Kamadhatu (ranah hawa nafsu), yaitu dunia yang masih dikuasai oleh hawa nafsu, Bagian ini diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Disini terdapat 160 relief cerita Karmawibhangga namun saat ini tersembunyi karena tertutup struktur.. 2. Rupadhatu (ranah berwujud), yaitu dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu. Bagian ini terdiri dari empat lorong dengan 1300 gambar relief dengan panjang seluruhnya 2,5 km. 3. Arupadhatu (ranah tak berwujud), yaitu dimana manusia sudah terbebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Tingakatan tertinggi ini dilambangkan dengan stupa yang terbesar dan tertinggi, stupa polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan arca Budha belum selesai. Menurut kepercayaan patung yang salah dalam pembuatannya tidak boleh dirusak.

2. Candi Prambanan
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan 2 Raja yakni Raja Rakai Pikatan dan Raja Rakai Belitung sekitar abad 10 atau ± tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Candi ini juga disebut candi Roro Jonggrang ini tidak terlepas dengan legenda yang ada yakni legenda yang pada waktu itu diceritakan ada seorang Pemuda bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta terhadap Putri Roro Jonggrang, namun ternyata cinta bertepuk sebelah tangan. Struktur candi prambanan ini menggambarkan secara jelas kepercayaan dalam agama Hindu, yakni TRIMURTI maka Candi ini memiliki 3 Candi utama yang melambangkan hal tersebut.  Ketiga candi terbut adalah Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa yang semuanya menghadap ke Timur.Masing- masing candi utama memiliki satu candi pendamping yakni Garuda untuk Candi Wisnu, Angsa untuk Candi Brahma dan Nandini untuk candi Siwa. Setiap candi utama juga memiliki 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sedangkan pada halaman terdapat 224 candi. Candi Siwa merupakan candi yang tertinggi dan terdapat 4 ruangan, ruangan utama berisi Arca Siwa, kemudian Arca Durga (istri Siwa juga disebut sebut sebagai arca Putri Roro Jonggrang), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Sedangkan disebelah selatan Candi Siwa ada Candi Brahma yang terdiri dari satu ruangan saja berisi Arca Brahma demikian juga disebelah utaranya adalah Candi Wisnu disini juga terdirti satu ruangan saja yang berisi Arca Wisnu


3. Candi Sewu
Candi sewu merupakan situs candi budha terbesar setelah candi borobudur di Magelang. Nama candi sewu sendiri bukan berarti candi sewu mempunyai bangunan candi berjumlah sewu (seribu), candi sewu hanya mempunyai bangunan berjumlah 257.  Dengan 1 candi utama 8 candi apit dan sisanya sebagai candi perwara dengan berbagai macam arca dan relief yang bisa anda temukan didalamnya .Banyak arca, relief dan pahatan yang bisa anda temukan di candi sewu ini, memasuki gerbang candi ini anda akan menemukan dua arca Dwarapala di kanan dan kiri yang mempunyai ukuran tinggi dan besar, sekitar mempunyai tinggi 2,5 meter dengan posisi berlutut dan memegang gadang. Ada juga arca budha yang berada didalam candi utama dan masih banyak lainnya yang bisa anda temukan, sedangkan untuk reliefnya, anda bisa menemukan berberapa relief bangunan candi utama, di kaki candi utama anda akan menemukan pahatan yang berbentuk bunga dalam jambangan, anda juga bisa melihat pahatan yang berbentuk kalpawreksa, sedangkan diambang pintu masuk candi utama anda bisa melihat pahatan kepala naga dengan seekor singa yang terdapat dimulut naga. Sedangkan didinding canid perwara ( candi pendamping) dihiasi pahatan yang berbentuk pria yang memegang teratai dan mengenakan busana kebesaran agama budha.


4. Candi Sambisari
Keunikan Candi yang bertinggi 7,5 meter ini adalah letaknya yang berada didalam tanah sedalam 6,5 meter , sehingga terlihat seperti muncul dari bawah tanah. Bagi pengunjung yang ingin masuk kedalam candi ini terdapat pintu masuk disisi Barat candi utama. Perjalanan masuk candi , anda akan dipuaskan dengan ornamen berupa sayap yang terdapat pada tangga, dan diujung sayap terdapat dua patung yang menyerupai mahkluk kerdil. Terdapat juga hiasan menyerupai singa dengan ekor yang panjang.  Keunikan lainnya, candi ini tidak mempunyai penyangga sehingga ruangan bawah langsung berfungsi sebagai penyangga, sehingga alasnya sejajar dengan tanah. nda akan menjumpai relung- relung yang digunakan untuk menempatkan patung. Anda dapat melihat patung Dewi Durga (istri dari dewa siwa) yang mempunyai 8 tangan, lengkap dengan senjatanya yang digenggam ditangan, di sisi Timur anda akan menjumpai patung Dewa Ganesha yang merupakan anak dari Dewi Durga, dan di sisi Selatan terdapat patung Agastya. Direlung kanan dan kiri anda akan menjumpai  Dewa penjangga pintu, Mahakala dan Nadisyawara. Anda juga bisa melihat patung Yoni dan Lingga yang berukuran besar yang berada di sebuah bilik didalam candi. Selain candi utama anda akan mendapati 3 candi pendamping di komplek candi Sambisari ini, yang mempunyai 5,8 meter persegi dan tinggi 5 meter. Sedangkan dibagian luar candi terdapat tembok yang mengelilingi dengan ukuran 50 m x 48 m. Selesai melihat – liat candi anda bisa muju ruang informasi, disana terdapat foto- foto yang menceritakan sejak candi tersebut ditemukan, proses penggalian, proses rekronstruksi dan foto- foto peninggalan dari candi tersebut seperti arca dan prunggu yang sekarang di simpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


5. Candi Ijo
Candi Ijo merupakan candi dengan letak tertinggi di Yogyakarta, Berada diketinggian 410 m diatas permukaan laut. Candi ijo didirikan sekitar abad ke-9. Memasuki  bangunan  pagar  bisa dilihat berbagai ornamen dan ragam hias. Candi ijo merupakan kompleks Percandian, Dikompleks candi ini terdiri 17 struktur bangunan dan 11 teras berundak. diteras ke-1 dan ke-4 terdapat satu candi, diteras ke-5 terdapat satu candi dan dua batur,Pada teras ke-9 merupakan sisa batur bangunan, diteras ke-8 terdapat bangunan tiga buah candi dan empat buah batur bangunan, terdapat juga prasasti bertulisakan kode huruf F yang bertuliskan Guywan, serta Prasasti batu yang berukuran tinggi 14 cm dan lebar 9 cm, diteras paling atas teras ke-11 merupakan tempat yang dianggap paling suci, pada halaman teras tersebut ditemukan pagar keliling , delapan buah linggapatok, dan empat bangunan, yaitu candi utama dan candi tiga candi perwara .  Sedangkan diteras ke-2 ke-3, ke-6, ke-7 dan ke-10 tidak ditemukan bangunan. Semua yang ada di bangunan Candi menarik untuk diteliti dan dipelajari.


6. Candi Kalasan
Candi yang dibangun sekitar akhir abad ke 8 M ini mempunyai tinggi 34 meter dan lebar 45 meter. Disekeliling candi terdapat beberapa stupa berjumlah 52 buah dengan tinggi kurang lebih 4,60 meter sayang karena banyak bebatuan yang hilang sehingga tidak dapat direkonstruksi kembali. Selain stupa tersebut sbenarnya masih ada 3 candi pendukung. Candi ini mempunyai cirikhas yang tidak dapat ditemui di candi-candi lain yakni pada permukaan batu terdapat lapisan yang disebut Brajalepha yakni lapisan pada ornament relief yang terbuat dari getah beberapa tanaman yang berwarna kuning, fungsinya untuk perekat dan juga sebagai pelindung ornament agar tidak mudah rusak. Didalam ruang utama terdapat sebuah patung setinggi 6 meter terbuat dari perunggu namun belum diketahui perwujudan dewa apa yang dijadikan symbol tersebut. Candi ini terdari 3 bagian yakni Kaki candi, tubuh candid an atap candi Pada bagian kaki terdapat tangga untuk memasuki candi dengan berbagai hiasan-hiasan yang indah. Pada bagian tubuh candi disebelah tenggara terdapat sebuah singgasana yang dihiasi pola singa berdiri diatas punggung gajah, sedangkan diluar tubuh candi pada relungnya dihiasi figure dewa dalam posisi berdiri dengan memegang teratai. Sedangkan bagian ketiga atapnya terdiri dari dua tingkat. Pada tingkat pertama terdapat arca Budha yang melukiskan Budha sedangkan tingkat dua melukiskan Yani Budha. Untuk puncak atapnya kemungkinan berbentuk stupa, namun sekali lagi sayang banyak bebatuan yang tidak diketemukan


7. Candi Boko
Bangunan ini pertama kalai ditemukan oleh Arkeolog dari Negara Belanda yang bernama HJ De Graaf pada abad ke 17. Bentuk bangunan berupa Gapura Utama, Candi, Kolam dengan dengan luas 20 x 50 m kedalaman 2 m, Gua, Pagar, Candi Pembakaran dan paseban. Bangunan-bangunan tersebut tersebar menjadi beberapa bagian. Salah satunya adalah bagian dimana terdapat 3 pintu gerbang yang saling berdekatan, membujur dari utara ke selatan. Pintu gerbang yang di tengah adalah yang terbesar dan merupakan pintu gerbang utama yang diapit oleh dua pintu gerbang lainnya yang disebut gerbang pengapit. Kemudian bagian yang terdiri dari 5 pintu gerbang, terdiri dari 4 gerbang pengapit dan satu gerbang utama yang terletak di tengah gerbang pengapit. Ada hal yang menarik di Candi Boko tersebut yakni untuk menikmati Sunset, Ditempat ini ditawarkan Paket “Boko Sunset”. Tentu saja paket ini hanya ditawarkan jikalau cuaca bagus, biasanya pengikut paket ini rata-rata berjumlah 10 orang. Di mulai pukul 4 sore para pengunjung di sugguhi Makanan ringan serta kopi atau the sembari menikmati tnggelamnya matahi di ufuk barat. Setelah Matahri terbenam dilanjutkan dengan makan malam dengan menu-menu yang ditawarkan adalah makanan tradisional Indonesia, antara lain Bakmi goreng, bakmi godog, nasi goreng, dan soto. Untuk paket ini Wisatawan mancanegara dikenai tariff Rp. 75.000,00 sedangkan wisatawan nusantara sebesar Rp. 35. 000,00.

Wisata Pantai Gunungkidul

Wisata Pantai Gunungkidul
Butuh waktu yang sangat lama untuk menjelajah semua pesona yang dimiliki oleh DI Yogyakarta. Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, setidaknya terdapat 10 pantai keren yang siap memanjakan Anda kala berkunjung.
Sebagai kawasan wisata, sepertinya DI Yogyakarta tahu betul bagaimana cara memanjakan pengunjungnya. Berbagai objek wisata dan fasilitas penunjang sangat mudah ditemukan di sini. Dari 6 kabupaten di DI Yogyakarta, Gunungkidul mungkin merupakan salah satu yang paling tersohor.
Berada di selatan Yogyakarta, kabupaten ini sangat kaya akan panorama pantainya. Seperti yang disusun oleh detikTravel, Kamis (31/5/2012), berikut adalah 10 pantai keren di Gunungkidul:

1. Pantai Indrayanti

 

Siapa yang bisa bosan untuk mengunjungi Pantai Indrayanti? Pantai cantik di Gunung Kidul ini perlahan mulai menjadi objek tujuan utama wisatawan. Pantai Indrayanti sangat ramai, seperti Pantai Kuta di Bali. Apa lagi sekarang sudah banyak pedagang yang menjual makanan dan tenda berwarna-warni untuk para pengunjung yang ingin bersantai di pinggir pantai.
Di sudut lain pantai, terdapat tebing tinggi yang juga menawan. Ternyata ini merupakan spot favorit penikmat pemandangan pantai. Suasana pantai yang ramai dan birunya laut terlihat cantik dari atas tebing.

2. Pantai Krakal

 Pantai Krakal (Kemal Taka Aslama - d'Traveler)

Pantai Krakal memiliki ombak yang ganas khas pantai selatan, tapi punya pemandangan yang indah. Pantai ini tidak jauh dari Wonosari, ibukota Gunungkidul. Letaknya bersebelahan dengan Pantai Sundak yang terkenal dengan keindahan batu karangnya.
Pantai Krakal tergolong sebagai pantai yang landai. Pasir putihnya yang bersih juga menjadi daya tarik pantai ini. Belum lagi batu-batu karang yang eksotis, membuat pemandangan cantik Pantai Krakal makin lengkap.
Walaupun tidak sebesar ombak di pantai lainnya, Pantai Krakal sudah mulai diserbu oleh para surfer. Mereka yang datang biasanya merupakan surfer pemula yang baru belajar menaklukan ombak.

3. Pantai Sundak

Pantai Sundak di Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, punya legenda. Nama Sundak konon berasal dari perkelahian antara anjing yang dalam bahasa Jawa adalah asu dan landak. Maka kemudian, kedua binatang tersebut disingkat menjadi Sundak.
Terlepas dari legendanya, Pantai Sundak memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Maka tak heran jikan belakangan pantai ini menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Gunungkidul. Kolaborasi antara pasir putih yang landai dan air laut yang jernih membuat daya tarik pantai ini.
Berjalan menyusuri pantai menjadi kegiatan wajib di sini. Anda akan disuguhkan oleh bukit-bukit kapur yang eksotis dan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan. Pantai Sundak juga memiliki gua dengan sumur mata air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.

4. Pantai Sadeng

 

Mungkin Anda belum cukup kenal dengan nama Pantai Sadeng. Pantai ini memang belum banyak dikunjungi wisatawan, karena lebih dikenal sebagai tempat pelelangan ikan. Tapi, bukan berarti Pantai Sadeng tidak memiliki pesona.
Di sepanjang pantai berjejer perahu nelayan yang didominasi dengan warna biru terang. Pemandangan makin cantik berkat batu-batu kapur yang ada di sebelah kanan dan kiri pantai. Selain menjadi destinasi wisata pantai, tentu saja Pantai Sadeng bisa menjadi alternatif pilihan jika Anda ingin berbelanja bahan makanan hasil laut.

5. Pantai Wediombo

 

Bagi Anda yang hobi memancing, membeli ikan di Pantai Sadeng sepertinya menjadi hal yang membosankan. Pastinya Anda lebih memilih untuk memancing ikan sendiri, karena bisa lebih memberi kepuasan. Datang saja ke Pantai Wediombo di Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.
Di pantai ini, Anda bisa memancing dari atas bukit karang. Ikan di sini memang terkanal sangat besar, tapi bukan hal yang mudah untuk mendapatkannya. Untuk mencapainya, Anda harus berjalan sekitar 1 jam dari Pantai Wediombo.
Selain memancing, tentunya Anda bisa menikmati pemandangan yang sangat indah. Air lautnya sangat jernih, tidak seperti pantai lain yang berwarna kehijauan akibat tercemar. Pasir pantainya landai dan putih lembut. Liburan menyenangkan sudah pasti bisa Anda dapatkan di pantai ini.

6. Pantai Sepanjang

 

Banyak yang mengatakan Pantai Sepanjang adalah Pantai Kuta tempo dulu, sepi dan belum ramai pengunjung. Pantai yang berada di Desa Kemadang, tidak jauh dari Pantai Sundak ini memiliki batu-batu karang yang eksotis.
Nama Sepanjang diambil karena kawasan ini merupakan pantai terpanjang yang ada di Gunungkidul. Alamnya masih sangat alami. Airnya yang jernih sangat cantik saat menghempas karang-karang yang kokoh. Jangan lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan semua momen indah saat berlibur di Pantai Sepanjang.

7. Pantai Ngobaran

 

Pantai Ngobaran merupakan pantai yang sangat indah. Saat air laut sedang surut, Anda bisa menyaksikan hijaunya tumbuhan alga atau rumput laut yang tumbuh alami di pesisir pantai. Pemandangan semakin lengkap saat sore menjelang. Sunset yang memancarkan cahaya kuning keemasan berhasil menyulap Pantai Ngobaran menjadi sangat cantik.
Ada yang unik di pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul ini, yaitu adanya tempat ibadah dari empat agama yang berbeda. Suasana yang paling jelas terlihat adalah Pura dengan patung-patung berwarna putih.

8. Pantai Ngrenehan

 Pantai Ngrenehan (Arya Tama - d'Traveler)

Datang ke Pantai Ngobaran tidak lengkap jika belum datang ke pantai di sebelahnya, yaitu Ngrenehan. Masih di Desa Kanigoro, pantai ini dikelilingi bukit kapur yang menjadi daya tariknya. Pasir pantai yang putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan membuat suasana sangat sempurna. Terlebih, ombak di sini tidak terlalu kencang.
Di sini, kita bisa melihat kegiatan para nelayan dan bahkan bisa menikmati ikan hasil tangkapannya. Di Pantai Ngrenehan memang disediakan rumah makan yang menyuguhkan aneka makanan laut, tentu saja semua hasil melaut para nelayan di pantai ini. Jangan tanya soal rasa, karena Anda pasti akan ketagihan.

9. Pantai Baron

 

Pantai Baron yang terletak kurang lebih 40 km dari Yogyakarta ini menyimpan pesona yang sangat indah. Kontur lembah dan sungai air tawarnya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang datang. Akses jalan menuju Pantai Baron tidaklah sulit untuk dijangkau. Bisa dibilang, infrastruktur masuk ke wilayah ini sangat baik.Â
Pantai ini menebar pesona lewat kontur lembah di kanan kiri bibir pantai. Di sebelah kanan, pengunjung bisa melihat sungai air tawar yang bermuara langsung menuju laut. Pasir pantainya yang putih menghampar, membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.

10. Pantai Siung

 

Pantai Siung terletak di Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Berjarak 70 km dari pusat kota, perjalanan menuju pantai ini cukup jauh dan melelahkan. Jalanan yang berliku dan naik turun akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Setibanya di sana, rasa lelah akan hilang seketika saat melihat pantainya.
Pasirnya putih bersih, lautnya biru, dan udara sejuk akan menyambut Anda. Bagi Anda para fotografer, keindahan ini sangat menggoda dan harus diabadikan dalam kamera. Pantai Siung memang menjadi destinasi yang menarik di kawasan Gunungkidul.
Bagi Anda para penantang adrenalin, tebing-tebing di Pantai Siung sangat menarik untuk ditaklukan. Batuan di tebing ini berjenis batuan kapur dengan tinggi tebing tertinggi mencapai 15 meter!